Panduan Lengkap Odoo Manufacturing: Fitur, Modul, dan Strategi Implementasi (2025)
Apakah proses manufaktur di perusahaan Anda masih mengandalkan spreadsheet yang rumit? Apakah Anda kesulitan melacak biaya produksi real-time? Apakah stok bahan baku sering tidak sinkron dengan jadwal produksi, menyebabkan keterlambatan pengiriman?
Jika ya, Anda tidak sendirian. Ini adalah masalah klasik yang dihadapi banyak industri manufaktur.
Solusinya terletak pada satu sistem terpusat yang mengorkestrasi seluruh lantai produksi: Odoo Manufacturing (MRP).
Ini bukan sekadar software. Ini adalah sebuah ekosistem yang dirancang untuk memberikan visibilitas penuh, kontrol ketat, dan efisiensi radikal pada setiap aspek operasi manufaktur Anda.
Sebagai konsultan dan implementator Odoo terpercaya di Indonesia, Jidoka System telah membantu banyak perusahaan beralih dari kekacauan manual menjadi operasi yang ramping dan terotomatisasi. Dalam panduan ini, kami akan membedah tuntas apa itu Odoo Manufacturing dan mengapa ini bisa menjadi game-changer untuk bisnis Anda.
Apa Itu Odoo Manufacturing (MRP)?
Secara sederhana, Odoo Manufacturing adalah modul inti dalam suite Odoo ERP (Enterprise Resource Planning) yang secara khusus dirancang untuk mengelola semua kebutuhan proses produksi.
Banyak yang mengenalnya sebagai modul MRP (Material Requirements Planning), karena fungsi dasarnya adalah memastikan bahan baku tersedia untuk produksi dan produk jadi tersedia untuk pelanggan—tepat waktu dan dengan biaya seefisien mungkin.
Namun, kemampuan Odoo jauh melampaui MRP tradisional. Odoo mengintegrasikan MRP dengan lantai produksi (Shop Floor), manajemen kualitas (Quality Control), perawatan mesin (Maintenance), dan bahkan Product Lifecycle Management (PLM) dalam satu platform terpadu.
4 Manfaat Utama Menggunakan Odoo Manufacturing
1. Visibilitas Real-Time: Anda bisa melihat dengan pasti: "Berapa banyak barang yang sedang diproduksi?", "Di stasiun kerja mana?", "Kapan akan selesai?", dan "Berapa biayanya saat ini?".
2. Efisiensi Biaya dan Pengurangan Waste: Dengan Bill of Materials (BOM) yang akurat dan perencanaan (MPS) yang matang, Anda hanya akan membeli bahan baku yang Anda butuhkan dan hanya memproduksi apa yang Anda jual.
3. Standarisasi Proses: Setiap Work Order mengikuti Routing yang sama. Ini menjamin konsistensi kualitas produk dan memudahkan pelacakan jika terjadi masalah.
4. Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Lupakan "kira-kira". Odoo menyediakan laporan terperinci tentang efisiensi (OEE), biaya produksi, dan lead time untuk membantu Anda membuat keputusan strategis.
Siapa yang Membutuhkan Odoo Manufacturing?
Setiap bisnis yang mengubah bahan mentah menjadi produk jadi akan mendapatkan manfaat. Odoo sangat fleksibel dan dapat dikonfigurasi untuk berbagai jenis industri, termasuk:
Manufaktur Diskrit: (Contoh: Perakitan otomotif, elektronik, furnitur) di mana produk dapat dihitung per unit.
Manufaktur Proses: (Contoh: Makanan & minuman, kimia, farmasi) di mana produksi didasarkan pada formula atau resep.
Manufaktur Garmen & Tekstil: Mengelola varian produk (ukuran, warna) dan routing yang kompleks (potong, jahit, finishing).
Make-to-Order (MTO) & Make-to-Stock (MTS): Baik Anda memproduksi berdasarkan pesanan pelanggan atau untuk stok gudang.
Fitur Inti & Modul Kunci Odoo Manufacturing
Inilah inti dari kekuatan Odoo. Mari kita bedah komponen-komponen utamanya:
Bills of Materials (BOMs): Ini adalah "resep" atau "formula" dari produk Anda. BOM memberi tahu sistem bahan baku apa saja yang dibutuhkan, berapa jumlahnya, dan (opsional) operasi apa yang diperlukan untuk membuat satu unit produk jadi. Odoo juga mendukung multi-level BOMs (produk setengah jadi yang memiliki BOM-nya sendiri).
Work Centers & Routings
Work Center: Ini adalah lokasi atau stasiun kerja di lantai pabrik Anda (misal: "Stasiun Pemotongan", "Stasiun Perakitan A", "Stasiun Pengecatan").
Routing: Ini adalah "alur kerja" atau urutan operasi yang harus dilalui bahan baku. Contoh: Untuk membuat meja, Routing-nya adalah (1) Pemotongan -> (2) Perakitan -> (3) Pengecatan.
Work Orders & Manufacturing Orders (MO)
Manufacturing Order (MO): Ini adalah dokumen induk yang memberi perintah untuk memproduksi sejumlah barang (misal: "Produksi 100 unit Meja Tipe-X").
Work Order (WO): Ini adalah perintah kerja turunan yang dikirim ke setiap Work Center sesuai Routing (misal: WO untuk "Stasiun Pemotongan" adalah "Potong 400 kaki kayu"). Operator di lantai pabrik akan berinteraksi dengan Work Order ini (via tablet atau PC) untuk memulai, menjeda, atau menyelesaikan tugas mereka.
Master Production Schedule (MPS): Ini adalah fitur perencanaan tingkat tinggi. MPS membantu Anda menyeimbangkan permintaan (dari Sales Order dan forecast) dengan kapasitas produksi Anda. Ini adalah alat bantu manajer pabrik untuk memutuskan apa yang harus diproduksi, berapa banyak, dan kapan harus memulainya, untuk periode mingguan atau bulanan ke depan.
Product Lifecycle Management (PLM): Bagi perusahaan yang sering melakukan R&D atau revisi produk, modul PLM sangat penting. Ini membantu Anda mengelola versi produk, Engineering Change Orders (ECOs), dan memastikan bahwa lantai produksi selalu menggunakan versi BOM dan Routing terbaru.
Quality Control (QC): Anda dapat mengatur Quality Control Points di berbagai titik dalam proses (misal: saat penerimaan bahan baku, selama operasi di Work Center, atau sebelum produk jadi dikirim). Sistem akan secara otomatis membuat Quality Check yang harus diisi oleh operator.
Maintenance: Mesin yang rusak adalah mimpi buruk. Modul Maintenance Odoo terintegrasi langsung dengan Work Center. Anda dapat menjadwalkan perawatan preventif (berbasis waktu atau penggunaan) dan mengelola permintaan perawatan korektif (jika ada mesin rusak).
Jantung Ekosistem: Kekuatan Integrasi Odoo
Kecanggihan Odoo Manufacturing tidak terletak pada modulnya sendiri, melainkan pada integrasinya yang mulus dengan modul Odoo lainnya:
Integrasi dengan Inventory (Gudang): Saat MO dibuat, Odoo secara otomatis "memesan" bahan baku dari gudang. Saat produksi selesai, produk jadi secara otomatis ditambahkan ke stok gudang. Real-time.
Integrasi dengan Sales (Penjualan): Saat tim Sales mengkonfirmasi Sales Order (SO), Odoo dapat secara otomatis memicu pembuatan Manufacturing Order (MO) untuk memenuhi pesanan tersebut (skema Make-to-Order).
Integrasi dengan Purchase (Pembelian): Jika MPS atau MO mendeteksi bahwa bahan baku tidak mencukupi, sistem dapat secara otomatis membuat draf Purchase Order (PO) ke supplier Anda.
Ini adalah ekosistem yang saling terhubung, menghilangkan entri data ganda dan mengurangi human error.
Tahapan Implementasi Odoo Manufacturing (Metodologi Jidoka System)
Implementasi ERP manufaktur adalah proyek besar yang membutuhkan perencanaan matang. Ini bukan sekadar instalasi software, tapi sebuah transformasi proses bisnis.
Di Jidoka System, kami mengikuti metodologi 5-fase untuk memastikan kesuksesan implementasi Anda:
Fase 1: Analisis & Discovery. Kami tidak langsung menjual. Tim kami akan duduk bersama Anda untuk membedah proses bisnis Anda saat ini. Kami akan mengidentifikasi pain points dan kebutuhan unik pabrik Anda.
Fase 2: Desain & Kustomisasi (Blueprint) Kami merancang "cetak biru" solusi Odoo yang paling sesuai. Apakah Anda butuh kustomisasi? Fitur mana yang jadi prioritas? Semuanya akan dipetakan di fase ini.
Fase 3: Implementasi & Migrasi Data Tim teknis kami mulai membangun sistem, mengkonfigurasi modul, dan (yang terpenting) memigrasikan data master Anda (data produk, BOM, data pelanggan) ke Odoo.
Fase 4: Training & User Acceptance Test (UAT) Kami melatih tim Anda—dari manajer hingga operator lantai pabrik—cara menggunakan sistem baru. Tim Anda kemudian akan menguji sistem (UAT) untuk memastikan semuanya berjalan sesuai kebutuhan.
Fase 5: Go-Live & Support: Ini adalah hari di mana Anda beralih ke Odoo. Kami akan mendampingi Anda secara intensif selama masa transisi dan memberikan support berkelanjutan untuk memastikan operasi berjalan lancar.
Saatnya Beralih ke Manufaktur Cerdas
Odoo Manufacturing adalah solusi yang sangat kuat dan komprehensif. Implementasinya memang sebuah komitmen, tetapi imbalannya (ROI) sangat besar: efisiensi operasional, pengurangan biaya, peningkatan kualitas, dan visibilitas data yang belum pernah Anda miliki sebelumnya.
Berhenti mengandalkan "kira-kira" dan mulailah mengelola pabrik Anda dengan data yang presisi.
Siap Mentransformasi Perusahaan Anda?
Mengimplementasikan Odoo Manufacturing bisa terasa rumit. Biarkan para ahli di Jidoka System memandu Anda. Kami tidak hanya menginstal software, kami adalah mitra strategis Anda untuk kesuksesan operasional.